Chapter 4
"Kenangan yang Tak Terlupakan"
Beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Clara dan Andi menikmati kehidupan sebagai pasangan suami istri. Mereka saling mendukung dalam pekerjaan dan berbagi momen-momen kebahagiaan bersama. Namun, Clara tidak bisa sepenuhnya melupakan kenangannya dengan Dimas. Setiap kali dia melihat foto-foto lama atau melewati kafe tempat mereka sering bertemu, hatinya terasa sedikit berat.
Suatu hari, saat Clara sedang merapikan rumah, dia menemukan sebuah kotak kecil yang berisi kenangan masa lalu. Di dalamnya, ada foto-foto, surat-surat, dan beberapa benda kecil yang mengingatkannya pada pertemuan dengan Dimas. Clara duduk dan membuka kotak itu, mengingat kembali momen-momen indah yang pernah mereka bagi.
Andi masuk ke dalam ruangan dan melihat Clara yang sedang tenggelam dalam kenangannya. "Apa yang kamu lihat, sayang?" tanyanya dengan lembut.
Clara tersenyum kecil. "Hanya beberapa kenangan lama. Aku menemukan kotak ini saat merapikan rumah."
Andi duduk di samping Clara dan melihat isi kotak itu. "Ini foto-foto dari perjalananmu dulu, ya?"
Clara mengangguk. "Iya, ini beberapa foto dari waktu sebelum kita menikah."
Andi meraih tangan Clara dan menggenggamnya erat. "Clara, aku tahu bahwa masa lalumu adalah bagian dari dirimu. Aku tidak pernah merasa cemburu atau khawatir tentang itu. Yang penting adalah kita di sini, sekarang, bersama-sama."
Clara merasa hatinya hangat mendengar kata-kata Andi. "Terima kasih, Andi. Aku beruntung memiliki kamu."
Andi tersenyum dan mencium kening Clara. "Aku juga beruntung memiliki kamu, Clara."
Hari-hari berlalu, dan Clara merasa semakin yakin dengan keputusannya. Meskipun kenangan dengan Dimas masih ada, dia tahu bahwa dia telah memilih jalan yang tepat bersama Andi. Mereka terus membangun kehidupan mereka bersama, dengan cinta dan pengertian yang semakin dalam setiap harinya.
Di sisi lain, Dimas juga melanjutkan hidupnya dengan penuh semangat. Dia terus bekerja sebagai fotografer dan mendapatkan banyak kesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat. Meskipun dia tidak lagi bersama Clara, Dimas selalu mengenang momen-momen indah yang pernah mereka bagi. Dia tahu bahwa cinta adalah sesuatu yang kompleks dan penuh dengan pilihan, dan dia menghargai setiap kenangan yang ada.
Setahun kemudian, Clara dan Andi menyambut kelahiran anak pertama mereka. Mereka merasa bahagia dan bersyukur atas kehadiran buah hati yang melengkapi keluarga kecil mereka. Clara merasa bahwa hidupnya kini lebih lengkap dan bermakna. Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mudah, mereka telah belajar bahwa cinta dan kejujuran adalah kunci kebahagiaan sejati.
Clara melihat ke belakang dengan rasa syukur atas setiap momen yang telah membentuk hidupnya. Dia tahu bahwa dia telah membuat pilihan yang sulit, tetapi juga pilihan yang benar. Bersama Andi, Clara menemukan kebahagiaan dan cinta yang sejati, dan dia berjanji untuk menjaga dan merawat cinta itu selamanya.